-->

IPhone 12 Pro dan Apple iPhone 12


IPhone 12 Pro dan Apple iPhone 12


IPhone 12 Pro dan Apple iPhone 12. Apple mengalahkan drum perang pada mereka yang membocorkan spesifikasi atau desain iPhone sebelum secara resmi diluncurkan. Sebab, Apple mengklaim menderita dampak negatif karena munculnya kebocoran ponsel andalannya.

Seperti yang telah dilaporkan, Apple mengirim surat kepada warga negara Tiongkok yang mempromosikan prototipe iPhone curian di media sosial. Dia diminta untuk berhenti melakukan tindakan atau akan dilaporkan ke polisi.


"Anda kini sudah mengungkapkan sejumlah informasi yang terkait dengan produk Apple yang belum dirilis dan dikabarkan tanpa izin, yang merupakan pelanggaran yang disengaja terhadap rahasia dagang Apple," tulis surat itu.



Menurut Apple, kebocoran seperti itu akan mengurangi bunga dalam peluncuran iPhone baru. Mereka itu yang telah mengetahui spesifikasi misalnya, tidak akan terkejut lagi dengan pengumuman Apple.


"Hal seperti itu menghancurkan minat konsumen. Oleh karena itu, jelas bahwa ketika informasi yang belum dipublikasikan tentang desain dan kinerja produk Apple masih dirahasiakan, maka ada komersial yang berharga," kata Apple.


Alasan lain yang memerangi iPhone Leaker terkait dengan pembuatan selongsong iPhone oleh perusahaan pihak ketiga. Kadang-kadang pembuat casing menghasilkan barang berdasarkan informasi dari kebocoran sehingga ada risiko yang tidak cocok dengan iPhone yang dirilis.


"Pabrikan aksesoris pihak ketiga dapat mengembangkan dan menjual selubung dan aksesori lain yang sebenarnya tidak benar-benar kompatibel dengan produk yang belum dirilis," kata Apple seperti dikutip dari arena telepon pada hari Jumat (30/7/2021).


Spesifikasi bocor atau desain seluler memang praktik jamak diluncurkan sebelum rilis resmi, terutama jika ponsel dirilis jauh menarik seperti iPhone. Tapi Apple rupanya tidak menyukai fenomena ini.

Subscribe Our Newsletter